Mudik menjadi rutinitas yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada setiap momen libur lebaran. Namun, perjalanan mudik terkadang menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang menggunakan transportasi darat.
Selain harus menempuh jarak yang cukup jauh dan melelahkan, pemudik juga seringkali dihadapkan dengan kemacetan lalu lintas yang membuat perjalanan terhambat. Hal ini seringkali mengakibatkan pemudik menahan kencing dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan ketika sampai di area istirahat, kondisi toilet yang ramai atau kotor bisa membuat seseorang enggan untuk buang air kecil, memilih untuk menahan kencing kembali. Lalu, berapa lama sebenarnya menahan kencing masih dianggap aman?
Baca Juga : Kristel Dilaporkan Liburan 10 Hari, Meninggalkan Anak Hingga Meninggal Dunia
Kunjungi : Perancatoto
Menurut dr. Rochani, SpB, SpU(K), seorang spesialis urologi dari RS Abdi Waluyo, kandung kemih manusia memiliki kapasitas maksimum sekitar 400 cc. Secara normal, tubuh akan memproduksi urine sekitar 100 cc setiap jam. Dengan demikian, waktu maksimal untuk menahan kencing adalah sekitar 4 jam.
“Menahan kencing sebaiknya tidak melebihi batas waktu sekitar 4 jam. Idealnya, setiap 4 jam seseorang seharusnya sudah melakukan buang air kecil. Jika sudah merasa ingin buang air kecil setelah 4 jam, sebaiknya segera melakukannya,” ungkapnya dalam konferensi di Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).
Dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS, seorang pakar urologi, juga mengatakan bahwa seseorang seharusnya buang air kecil setiap 3-4 jam. Namun, rasa ingin buang air kecil bisa muncul sebelum waktu tersebut.
“Kami buang air kecil karena ada sensor saraf di kandung kemih, yang akan memberikan sinyal untuk buang air kecil saat volume tertentu tercapai. Rata-rata, orang merasa ingin buang air kecil saat volume urine mencapai sekitar 200 hingga 300 cc,” jelasnya.
“Seorang normal akan menghasilkan urine sekitar 1 cc per kg berat badan per jam, jika minumnya normal. Misalnya, seseorang dengan berat badan 70 kg akan menghasilkan sekitar 70-100 cc urine per jam, tergantung pada aktivitas dan pola minumnya,” tambah dr. Adistra.
Kunjungi : Perancatoto