Jakarta – Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk dan mengembangkan teknologi implan otak, baru-baru ini menunjukkan kemampuan pasien pertamanya yang dapat bermain catur secara online menggunakan pikirannya. Melalui siaran langsung yang berlangsung selama sembilan menit di platform media sosial X, pasien pertama yang menerima implan otak tersebut berhasil mengendalikan kursor dengan ‘pikiran’.
Pasien tersebut, yang bernama Noland Arbaugh, merupakan seorang pria berusia 29 tahun yang mengalami kelumpuhan di bawah bahu akibat kecelakaan menyelam. Pada bulan Januari tahun ini, Arbaugh menerima implan otak Neuralink. Tujuan dari implan tersebut adalah untuk menghubungkan otak manusia dengan komputer, membantu mengatasi kondisi neurologis yang kompleks.
Baca Juga : Dialami Kreatifis Vincent Raditya, Ini Perbedaan Tanda-Tanda Flu Singapura Vs Flu Biasa
“Sangat mudah,” kata Arbaugh tentang proses operasi, seperti yang dilaporkan oleh BBC.
Implan ini juga memungkinkan pengguna untuk mengendalikan kursor komputer atau keyboard tanpa menggunakan tangan, hanya dengan menggunakan pikiran atau telepati.
Pada bulan Februari 2024, Elon Musk mengumumkan bahwa Arbaugh telah berhasil mengendalikan mouse komputer menggunakan pikirannya.
Arbaugh juga mengungkapkan bahwa implan otak tersebut memungkinkannya untuk bermain video game Civilization VI. Baginya, Neuralink memberikan kesempatan untuk kembali menikmati permainan tersebut setelah sebelumnya tidak dapat melakukannya.
Kunjungi : perancatoto
Tantangan dalam Pengembangan Implan Otak
Namun, Arbaugh mengakui bahwa teknologi ini masih memiliki beberapa kekurangan. Implan otak Neuralink, yang berukuran sebesar koin, ditempatkan di dalam tengkorak manusia menggunakan kabel mikroskopis.
“Ini bukanlah akhir dari perjalanan. Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi teknologi ini telah mengubah hidup saya,” tambahnya.
Implan ini mampu membaca aktivitas neuron dan mengirimkan sinyal nirkabel ke unit penerima.
Neuralink sebelumnya telah melakukan uji coba pada hewan, termasuk babi dan monyet. Perusahaan ini mengklaim bahwa monyet dapat bermain versi dasar dari permainan video Pong.
FDA (Food and Drug Administration) memberikan izin kepada Neuralink untuk menguji implan otak pada manusia pada bulan Mei 2023. Namun, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, bulan lalu FDA menemukan beberapa masalah terkait pencatatan dan kontrol kualitas dalam uji coba hewan di Neuralink milik Elon Musk. Neuralink belum memberikan tanggapan terkait temuan FDA tersebut.